Hi Sobat hari ini saya akan bercerita pengalaman saya menuju gunung Sumbing wonosobo dieng.

Singkat Cerita Sesampai nya di wonosobo jam 6 pagi. Sarapan dan ngopi dulu di terminal sekalian belanja logistik, Entah kenapa emang Saya paling betah jika ke daerah wonosobo tempat sejuk dan disana semuah masih murah tak seperti kota lain nya, Setelah selesai belanja kami menyewa pick up untuk sampai ke basecamp sesampai nya di basecamp masih terlalu pagi pukul jam 7.30 untuk langsung mendaki, seperti biasa kami ngopi santai lagi di basecamp.

Waktu menunjukan jam 8.30 pagi kami membuat simaksi packing ulang sampai jam 9 pagi.
lalu berkumpul dan berdoa sebelum berangkat, sambil menunggu datang nya jemputan kami yaitu ojek sumbing yang sangat terkenal menguji adrenalin.

Jika kita naik ojek itu harus membayar Rp.20.000 — Rp.25.000 dan kita akan langsung sampai di Pos 1 gunung sumbing. benar dengan bayar segitu kami dengan cepat sampai walau rasa jantung mau copot tapi gak kapok deh buat naik lagi. setelah semuah berkumpul kami pun menghilang kan getaran di badan karna takut di bawa ngebut sama abang ojek nya. kami mulai berjalan lagi mulai jalan setapak mulai menanjak sekitar 45 menit atau 1 jam kami sampai di pos 2 nya gunung sumbing.
ada warga yang bedagang kami membeli minuman segar dan gorengan hangat. saya ingat jika di gunung sumbing itu ada trek namnya engkol-engkolan dan katanya sih cukup menguras energi. licin jika hujan dan ber debu jika cerah.

Kebetulan cuaca tidak hujan pas saya Mendaki gunung sumbing. saya rasakan debu di trek ini sampai melewati sepatu saya. muka kotor bercampur debu setelah melewati trek ini.
setelah istirahat sejenak dan minum kami melanjutkan perjalanan tidak jauh ternyata kami sudah sampai di site camp. dan kami memutus kan untuk camp disitu karena kebetulan ada warung warga jadi bisa makan mendoang anget. setelah bersih dan makan menikmati sunset ngobrol dengan pendaki lain nya bercanda gurau dengan teman-teman. sekitar jam 7 malam saya tidur, dan bangun lah saya pada jam 2 malam angin kencang yang membangun kan saya, saya bangun kan semuah teman membuat kopi sambil memakan roti karena masi mager untuk muncak akhir nya kami bersantai hingga jam 3. ternyata kami adalah kelompok paling terakhir yang muncak. terlihat banyak sekali headlamp di trek menuju puncak. singkat cerita kami berjalan santai sambil bercanda gurau satu per satu kelompok lain tersusul oleh kami. tak di sangka kami sudah sampai watu kotak.

Spot paling greget untuk camp di gunung sumbing, hanya ada satu tenda saja yang camp di watu kotak
kami melanjut kan dan tak lama kami sampai di puncak sumbing dan kami jadi grup pertama yang sampai di puncak gunung sumbing.

ini lah pengalaman saya menaiki MT SUMBING 3371 MDPL.
cukup sekian dulu Sobat. terima kasih sudah membaca.
0 Komentar